Tuesday, January 10, 2017

Tiga Kapal Patroli TNI AL Terbaru Berkode 8
















Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi meresmikan dan mengukuhkan nama tiga kapal patroli cepat sepanjang 40 meter di Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa (10/1/2017) siang.

 Masuk dalam jajaran sebagai kapal patroli, KRI Tatihu 853, KRI Layaran 854 dan KRI Madidihang855, memiliki nomor lambung berkode 8.
Angka 8 merupakan kode untuk kapal patroli. Menariknya, setiap kapal patroli TNI Angkatan Laut yang diberi kode 8 menggunakan nama-nama ikan.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi meresmikan tiga kapal produksi PT Palindo Marine Shipyard di Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam, Selasa (10/1/2017) siang.
Menurut Ade, industri perkapalan Indonesia sudah semakin maju. Biasanya TNI AL mendapatkan hibah untuk kapal-kapal patroli.
Namun, dengan kemajuan Indonesia saat ini alat utama sistem persenjataan seperti kapal patroli dapat diproduksi anak bangsa dengan kualitas di atas rata-rata.
"Memang kali ini belum dilengkapi, namun kedudukan persenjataan sudah dibuat. Nantinya, untuk persenjataan kita sendiri yang akan melengkapinya," ungkap Ade.
Ke depan ketiga kapal patroli ini akan dipersenjatai peluru kaliber 12,7 milimeter dan meriam kaliber 20 milimeter. Semua kapal memiliki panjang keseluruhan 45,5 meter, lebar 7,9 meter, kecepatan maksimal 24 knot dengan kapasitas bahan bakar 70.00 liter.
"Kapal ini mampu melaksanakan perperangan anti kapal permukaan, peperangang anti udara, operasi patroli laut dan operasai search and rescue (SAR)," sambung dia.

Friday, December 16, 2016

GANDANA Guesthouse( Rumah Singgah)

GANDANA Guesthouse berlokasi di Kp. Babakan Sirna Rt 04 Rw 15 Ds. Sukamanah Kec. Pangalengan. GANDANA Guesthouse berada di daerah Bandung Selatan jarak dari bandung-Pangalengan kurang lebih 31 km atau 3km dari pusat kota Pangalengan





GANDANA Guesthouse memiliki suasana alam yang tenang, nyaman,dengan berada di tengah tengah kebun petani dan memiliki fasilitas parkir luas , gazebo yang dilengkapi dengan perapian 









GANDANA Guesthouse memiliki fasilitas ruang tamu, dapur kamar mandi dan kamar tidur yang bersih dan nyaman 





























 





 GANDANA Guesthouse merupakan penginapan berkapasitas antara max 15 s/d 20 orang dengan harga sangat bersahabat dan tidak menguras kantong anda. Harga sewa yang kami tawarkan adalah Rp 700.000 /hari termasuk makan pagi untuk 10 orang.

Wisata Pangalengan yang dekat dengan GANDANA Guesthouse diantaranya adalah

  • Perkebunan Teh Malabar
  • Rumah Bosscha
  • Pemandian air panas Cibolang
  • Situ Cileunca
  • Kawah Wayang
  • Bukit Nini





Harga paket Outbound
Daftar Harga Paket Outbound
Cileunca #1 Rp.575.000
  • ArungJeram / Rafting
  • Paintball
  • Flayingfox
  • FunGame
  • Angkutan Lokal
  • P3k
  • Akomodasi Villa Shinta Corner
  • Makan 3x
  • TiketMasuks.Cileunca
  • Electone Player
  • Kambing Guling
  • Kamar Bilas
Cileunca #2 Rp.525.000
  • ArungJeram / Rafting
  • Paintball
  • Flayingfox
  • Fun Game
  • AngkutanLokal
  • P3k
  • Akomodasi Cileunca Group House
  • Makan 3x
  • Tiket Masuk Cileunca
  • Electone Player
  • Kambing Guling
  • Kamar Bilas
Cileunca #3 Rp.475.000
  • Arung Jeram / Rafting
  • Fun Game
  • Angkutan Lokal
  • P3k
  • AkomodasiCileunca Group House
  • Makan 3x
  • Tiket Masuk Cileunca
  • Electone Player
  • Kambing Guling
  • Kamar Bilas
Cileunca #4 Rp.400.000
  • Rafting
  • Painball
  • Playingfox
  • Fun Game
  • Akomodasi
  • Makan 3x
  • Angkutan Lokal
  • P3k
  • Tiket Masuk Cileunca
  • Kamar Bilas
Cileunca #5 Rp325.000
  • Rafting
  • Painball
  • Flayingfox
  • Fun game
  • Makan 1x
  • Angkutan Lokal
  • P3k
  • Tiket Masuk Cileunca
  • KamarBilas
Cileunca #6 Rp.250.000
  • Rafting
  • Painball
  • Makan + Snack 1x
  • Angkutan Lokal
  • P3k
  • Tiket Masuk Cileunca
  • Kamar Bilas
Cileunca #7 Rp.175.000
  • Rafting
  • Flayingfox
  • Makan 1x
  • Angkutan Lokal
  • P3k
  • Tiket Masuk Cileunca
  • Kamar Bilas
 Cileunca #8 Rp.150.000
  • Rafting
  • Angkutan Lokal
  • P3k
  • Tiket Masuk Cileunca
  • Kamar Bilas
Reservasi :
Rina yuniarti
Hp/WA : 085320871922 / 085220875059


Sunday, December 11, 2016

Gelang, Cincin dan Kalung Masih Menempel pada Jasad Wanita dalam Karung

  Mayat wanita tanpa identitas ditemukan warga Desa Bulu, Kecamatan BanyuputihKabupaten Batang, Minggu (11/12/2016).
Korban dimasukkan di dalam karung bekas pakan ayam lalu dibuang di pinggir jalan Timbang-Tersono kilometer 5.
Saksi mata yang menemukan korban pertama kali adalah Kadir (50) warga Desa Kranggan, Tersono.
Kadir mengatakan, saat berjalan dari arah Tersono ke arah Timbang, dia melihat karung tergeletak di pinggir jalan.
"Saya dari Tersono mau ke Timbang mau cari tumpangan truk. Ada karung di pinggir jalan, saya lihat kepala sama tangannya keluar dari karung," kata Kadir.
Perangkat Desa Bulu, Kecamatan BanyuputihKabupaten Batang, Reza Hardiyanto mengatakan, pihaknya menerima laporan seorang warga yang menemukan jasad wanita di dalam karung.
Setelah mendapat laporan itu, Reza dan beberapa warga lainnya mengecek kebenarannya lalu melaporkan ke polisi.
"Kami cek ternyata betul, kami lalu laporan ke polisi," ujar Reza, Minggu (11/12/2016).
Reza menutukan, korban diperkirakan berumur 40 tahun.
"Umurnya kira-kira 40 tahun, tidak ada warga kami yang kenal. Kemungkinan dibunuh lalu dibuang di situ (pinggir jalan Timbang-Tersono)," katanya.
Saat diperiksa, kondisi korban ditemukan tali tambang yang masih menjerat di leher korban. Selain itu, Reza mengatakan, kondisi perut korban juga terlihat lebam.
"Ada tali tambang warna biru masih melilit di leher korban, perutnya juga kelihatan lebam-lebam. Kalau diperkirakan dibunuhnya baru, karena darahnya masih menetes," katanya.
Korban mengenakan jaket berwarna cokelat, rok berwarna putih bermotif kembang. Perhiasan korban juga masih berada di tubuh korban.
"Masih ada gelang tiga di tangannya, dua cincin dan satu kalung. Mungkin emas, tapi saya tidak tahu juga pastinya," katanya.

Friday, December 9, 2016

Karung Itu Diletakkan di Kamar Mandi, Setelah Dibuka Isinya Sungguh Mengejutkan


Sabtu, 10 Desember 2016 04:12 WIB

Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas dimutilasi di kamar mandi milik dukun di Kampung Tambun Kelapa RT 09/05, Desa Setiamekar, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi pada Jumat (9/12) petang.
Ia diduga menjadi korban mutilasi yang dilakuklan dukun tersebut bernama Kuru (60).
Ironinya, tubuh wanita yang diperkirakan berumur 40 tahun ini ditemukan oleh istri dan anak si dukun tersebut.
"Jenazahnya sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk keperluan otopsi," kata Kasubag Humas Polrestro BekasiAKP Kunto Bagus pada Jumat (9/12) malam.
Kunto mengatakan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh istri dan anak terduga pelaku bernama Tino (56) dan Rumiyada (27).
Saat itu Rumiyada baru saja pulang setelah mengantar sang ibu untuk kemoterapi atas penyakit yang dideritanya yang tak jauh dari lokasi.
Setibanya di rumah, mereka berdua terkejut mendapati bercak darah di ruang dapur hingga kamar mandi.
Saat Rumiyada hendak mencuci piring, dia penasaran dengan sebuah karung yang ada di kamar mandi.
"Saat dibuka, rupanya terdapat tubuh wanita dalam keadaan termutilasi," jelas Kunto.
Mendapati hal itu, keduanya pun panik. Mereka lalu mencari Kuru namun sang ayah dan suami telah pergi meninggalkannya.
Polisi menduga, pelaku pembunuhan ini adalah Kuru sebab berdasarkan keterangan anak dan istrinya, korban sempat masuk ke rumahnya ketika mereka hendak pergi untuk kemoterapi.
"Keterangan saksi Rumiyada dan Bu Tino, korban sering datang ke rumah Pak Kuru sebanyak 7 kali untuk minta pengasihan karena pak Kuru bekerja sebagai dukun," ungkap Kunto.
Hingga saat ini, kata Kunto, penyidik masih mengolah tempat kejadian perkara (TKP) dan menggali keterangan saksi untuk mencari Kuru.
Apabila terbukti, Kuru bisa dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan atau Pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan hukuman penjara di atas 15 tahun.


Rangga Cs Gunakan Uang Hasil Bobol Sekolah untuk Pesta Sabu






Tekab 308 Polsek Tanjungkarang Barat meringkus komplotan pencurian spesialis bobol sekolah, yakni Rangga, Dedi dan Tino.
Satu tersangka penadah adalah Kusnadi. Rangga mengakui sudah membobol sekitar delapan sekolah dalam lima bulan terakhir.
Rangga selalu berganti rekan setiap membobol sekolah. "Saya juga terkadang beraksi sendiri," ucap di Polrsek Tanjungkarang Barat, Jumat (9/12/2016).
Rangga menyasar sekolah sebagai sasaran karena pengamanannya tidak ketat. Setiap beraksi ia membawa senjata tajam seperti kapak dan golok untuk merusak pintu dan laci-laci sekolah.
Dari sekian banyak sekolah yang dibobol, Rangga cs paling banyak mendapatkan uang di SMA Perintis. "Dapat uang Rp 12 juta dari Perintis," ujar dia.
Uang tersebut Rangga habiskan untuk pesta sabu, seks dan membayar sewa kamar hotel. "Saya tinggal di hotel. Uangnya saya pakai untuk nyabu dan pesta seks di hotel," terang dia.

Indonesia vs Thailand: Tiket Paling Murah Harganya RP 100 Ribu























 Timnas Indonesia akan menjalani laga babak final leg pertama Piala AFF 2016 kontra Thailand di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (13/12/2016).
Kali ini, PSSI akan menjual 15 ribu lembar tiket kategori 3 secara manual.
Pembelian tiket kategori 3 bisa didapatkan pada loket-loket yang akan ditunjuk oleh PSSI.
Penjualan tiket kategori tiga secara manual bakal dilangsungkan pada Selasa (13/12/2016).
Namun, belum ada informasi lebih lanjut di mana PSSI akan menyediakan loket penjualan tiket kategori 3 secara manual.
Sementara itu, tiket kategori 1 dan 2 hanya bisa didapatkan melalui pembelian secara online.
Penjualan tiket secara online baru dibuka pada Minggu (11/12/2016).
Selain itu, PSSI juga akan sumbangkan Rp 50 ribu per tiket final Piala AFF 2016 kepada korban gempa di Pidie Jaya dan beberapa wilayah lain Aceh.
Harga Tiket Final Leg Pertama Piala AFF 2016:
Kategori 1: Rp 500 ribu
Kategori 2: Rp 300 ribu
Kategori 3: Rp 100 ribu

Wednesday, December 7, 2016

Dua Pasangan Mesum Ini Digelandang Polisi, Hotel dan Penginapan Dirazia























 Polsek Mendoyo kembali melangsungkan giat sweeping ke sejumlah hotel dan penginapan di Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Sabtu (3/12/2016) malam.
Hasilnya, dua pasangan mesum bukan pasangan suami-istri (pasutri) berhasil diamankan petugas  ketika asyik berduaan di dalam kamar.
Giat sweeping ke hotel dan penginapan ini dilangsungkan sekitar pukul 21.00 WITA.
Dari puluhan hotel maupun penginapan yang ada, petugas hanya menyasar 8 hotel diantaranya yang diduga kerap menjadi "sarang" pasangan mesum.
Petugas berhasil mengamankan dua pasangan mesum yakni, SH (33) asal Banjar Ketapang, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara dengan wanita pasangan mesumnya HS (29) asal Banjar Puana, Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara.
Pasangan lainnya yakni, GNSP (31) asal Banjar Pangajaran, Desa Berambang, Kecamatan Negara bersama dengan pasangan wanitanya LES (32) asal Lingkungan Pendem, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana.
Bahkan saat digelandang petugas ke Mapolsek Mendoyo, LES sempat memohon-mohon kepada petugas dengan alasan anaknya yang masih kecil tengah menangis di rumah.
Kapolsek Mendoyo, Kompol Gusti Agung Sukasana, melalui Kanit Reskrim Polsek Mendoyo, Iptu Andi Yaqin membenarkan pihaknya telah mengamankan kedua pasangan mesum tersebut.
Menurutnya, giat sweeping ke hotel maupun penginapan ini dilakukan guna menekan angka kasus asusila yang kerap melibatkan anak di bawah umur.
Selain itu, kata dia, giat ini juga untuk mengantisipasi peredaran narkotika serta barang-barang berbahaya lainnya yang kerap terjadi di kamar-kamar hotel.
Pemeriksaan seksama tak hanya terhadap barang bawaan pengunjung hotel namun, setiap sudut hotel juga turut diperiksa petugas.
"Giat ini akan rutin kita langsungkan untuk menekan anak-anak di bawah umur yang terlibat mesum juga untuk antisipasi narkoba. Kedua pasangan bukan pasutri itu setelah kita data terus kita berikan pembinaan," tandas Yaqin ketika dikonfirmasi Minggu (4/12/2016).

Categories

Popular Posts